SIMALUNGUN - Dilansir dari laman resmi Bidang Kehumasan Sekretaris Kabinet Republik Indonesia edisi 04 Januari 2021, memuat informasi yang disampaikan kepada seluruh masyarakat di seluruh Indonesia.
Informasi disampaikan, secara resmi Presiden Jokowi meluncurkan Tiga Program Bantuan Tunai se-Indonesia dibiayai APBN dari dan secara simbolis dan virtual memberikan bantuan kepada masyarakat di Istana Merdeka, Jakarta.
Pembagian bantuan di 34 Provinsi, terdapat tiga jenis bantuan yang diluncurkan yaitu, Program Keluarga Harapan (PKH), Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT)/Program Sembako, dan Bantuan Sosial Tunai (BST) tahun 2021 hingga saat ini.
Namun, Sugianto (43) seorang pria penyandang disabilitas telah dikaruniai seorang anak mengungkapkan, keluh kesahnya tidak pernah menerima bantuan pemerintah kepada sejumlah temannya.
Akhirnya, Sugianto disarankan temannya untuk menyampaikan, keluh kesahnya kepada jurnalis media online indonesiasatu.co.id tentang data dirinya, sejak lama telah tercatat sebagai penerima manfaat pada Kementerian Sosial RI.
Hal ini diungkapkan, pria yang berdomisili di Kampung Simponi, Lingkungan 5, Kelurahan Perdagangan I, Kecamatan Bandar, Kabupaten Simalungun, melalui pesan percakapan selularnya, Rabu (24/04/2023) sekira pukul 20.40 WIB.
"Saya tidak pernah sekalipun memperoleh bantuan pemerintah dan saya sudah bertanya kepada Kepala Lingkungan tetapi jawabannya tidak mengenakkan hati, " ungkap Sugianto.
Baca juga:
Anies Baswedan di Mata Seorang Sulfikar Amir
|
Lebih lanjut, pria yang menderita disabilitas pada bagian.kakonya ini menjelaskan, jawaban oknum Kepala Lingkungan setempat saat ditanya, menyebutkan bahwa dirinya sudah mendapatkan bantuan Kartu Indonesia Sehat.
"Jadi alasan si Kepling, kenapa saya tidak menerima bansos dikarenakan saya menerima kartu sehat, " kata Sugianto.
Sugianto menuturkan, dalam kesehariannya tidak memiliki pekerjaan tetap. Namun, dengan segala keterbatasan dirinya, mau tidak mau Ia berupaya mengais rezeki dan menurutmya, sangat terbantu, .apabila mendapatkan bantuan pemerintah.
"Kerja serabutan, bang. Kadang ada teman yang memintanya memangkas rambut dan mereparasi handphone kalau ada yang meminta bantuannya dan ketrampilan ini secara otodidak, bang, " jelas Sugi.
Sementara, Kepala Lingkungan 5 Kampung Simponi belum dapat dikonfirmasi soal warganya yang tercatat sebagai penerima manfaat, tetapi tidak pernah menerima bantuan sosial pemerintah.
Terpisah, Asril Nasution selalu Lurah Perdagangan I melalui sambungan percakapan selularnya mengatakan, bahwa dirinya belum lama menjabat Lurah Perdagangan I dan menyampaikan, akan mempertanyakan.hal ini kepada Kepling bersangkutan.
"Terima kasih atas informasinya, bang. Kebetulan saya belum lama menjabat dan soal pelaksanaan pembagian Bansos kepada warga, telah saya amanah kan agar masing-masing Kepling yang mengurusnya, '.sebut Lurah Perdagangan I.